Instructional Designer

Dulu sekali, saat pulpen dan buku diari masih menjadi teman setia (sekarang dah punya #temansetia), Ummi selalu mencatat rencana kegiatan yang akan dikerjakan sehari-hari. alhamdulillah hingga kini setidaknya membawa dampak yang baik dari aktivitas ini. Sebagai seorang guru dan sekaligus tugas utama sebagai seorang Ibu, dan Istri, ummi berusaha untuk mencatat kisah harapan dan cita-cita. tentang kekecewaan dan berbagai rasa melalui masa remaja. semua tertulis dibuku itu. alhamdulillah kini terjawab sudah. layarkan mimpi dan kebahagiaan juga rasa duka nestapa kehadapan Allah jalla wa 'azz melalui tilawah. terima kasih kepada Wahdah Islamiyah, kader PKS dan akhwati yang telah membuat lingkungan yang baik bagi Ummi. kini, ummi ingin berbagi passion tentang bagaiana cara membuat resensi buku yang baik. filenya dalam bentuk ppt ya, happy reading!📓🔰

Dunia ini memang bukan tempat beristirahat. apalagi bersenang-senang. ia adalah tempat manusia dan Jin yang diberi perintah oleh Allah tabaaroka wata'ala untuk beribadah. Jadi jika dirimu lelah dalam beribadah, tetaplah bersemangat karena istirahatmu kelah jika kakimu telah melangkah ke surga_Nya, yang penuh nikmat tak berakhir. Hai jiwa, jika manusia memberimu ujian, berlindunglah kepada Allah, katakan, a'udzubillahiminasysyaythoonirrojiim, min hamzihi wanafkhihi, wanaftsihi. jika jiwamu bersusah hati, bersabarlah, dari lisan dan tangan, dengan menjaga keduanya agar tetap dalam lindungan Allah jalla wa 'azz. ummi berikan kabar gembira buatmu ananda,, 1. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30) Ali bin Abi Tholib –radhiyallahu ‘anhu– mengatakan: مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَة

M enghabiskan separu waktu dari 24 jam di luar sebetulnya membuat ummi agak gusar. bimbang karena tak mendengar celoteh, gelak tawa dan jerit tangis kalian, qurrota a'yun. Namun, setiap keputusan memiliki konsekuensi. ummi titipkan kalian pada Yang Maha Menjaga. meanwhile, tumbuhlah anakkku menjadi pecinta qur'an. pecinta ilmu dan berusaha sebaik mungkin untuk mengamalkannya. setiap amal dibangun dari hal kecil. jadi biarlah kecil namun penuh manfaat. Allahumma amiyn. pagi ini di kantor mellow, sendu karena ingan kalian. semoga opor ayam dan tumis kangkung bisa menemani aktivitas tahfidz qur'anmu ya Nak. uhibbukunna fillah ma belles filles, Allah yubaarik fiyhunna

Merasa Mellow jika seseorang merasa ditimpa kesusahan, maka ingatlah ayat ini... "Dan Kami pasti menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira pada mereka yang bersabar " (Q.S. Al Baqarah : 155). Di ayat yang lain juga Allah berfirman " dan sungguh Kami benar-benar akan menguji kamu sekalian sehingga Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu  (Q.S.Muhammad : 31). Allah sudah mengatakan secara terang dan jelas bahwa kesulitan itu ujian, sebagai konsekuenai dari sebuah kata "iman". Semoga pembuktian ini tak lepas dari pertolongan, kasih sayang dan bimbinganMu selalu, ya Robbul jalaali wa ikraam. easytosayhardtodo kecuali orang yang senantiasa memohon pertolongan pada_Nya.

Saat ada uang satu juta di tangan. ingin rasanya langsung ditransferkan utuk sedekah.. bismillah, mohon pertolongan kepada Allah untuk beramal shalih. sejatinya kita hanya makhluk lemah, yang bahkan tiada kesanggupan untuk memenuhi hajat hidup ini, jika bukan karena izi Allah jalla wa 'azz. mengenai kewajiban utama, memberikan sandang, pangan, papan untuk orang-orang yang diamanahkan Allah dalam perawatanku, maka ummi pasrahkan kepada Allah agar Ia mencukupkan atas segala kebutuhan di dunia demi menemui_Nya nanti di jannatunna'iim, Allahumma amiyn daster ibu, baju anak-anak, kue, "done". Bahagiakan mereka yang lemah. orang tua dan anak-anak. semoga Allah mudahkan kehidupan kita untuk bersabar menanti Kententua_Nya tiba. Jika seorang hamba diberikan pilihan untuk memiliki segala harta dan kekuasaan di dunia ataukan kembali pada Sang Pencipta, maka ummi akan memilih kembali. dimana tiada lelah dan keluh kesah. #missmygank #uk #Rara #Nay

Ini, tempat ini, tahun 2001 lalu ummi terakhir mengunjunginya. Stasiun Bandung. pulang ke Cianjur setelah safar, merantau menuntut ilmu. saat itu, I really know what to do. alhamdulillah, Allah has shown me what should I do as hamba. ternyata beribadah toh.... alhamdulillah, thanks Unhas. telah mendidikku menjadi manusia saat ini. still want to be a better person, sebagai anak, istri, ibu yang baik for my ganks, three lil beloved gals.. semoga Allah ta'ala mudahkan kita tinggal di Jannah_Nya bersama, where there's no exhaustment n worries..

saat remaja dulu... my past, menulis adalah sarana untuk mengeluarkan ide positif ataupun bahkan negatif tanpa khawatir dihakimi karena memang di set "private". kini, setelah dewasa "emak-emak, menulis seharusnya menjadi sarana agar bertambah kontribusi diri untuk memberikan sedikit pengalaman hidup yang berdasarkan ilmu, bukan karena perasaan atau  penilaian subjektif. namun sebagai manusia, saya pun walau sudah menjadi emak-emak, masih ada keinginan untuk menuliskan semua resah hati. namun dengan kendali tentunya. seperti keresahan ini. usia semakin menua. waktu kembali kepada_Nya semakin dekat. ya Allah, mudahkan hamba beibadah di baytullah menyempurnakan rukun islam hamba, bersama suami dan anak-anak. tinggal di sebuah rumah yang berdiri di dalamnya ma'had tahfid Qur'an yang memiliki lahan untuk Ma'had sustainability programnya ya Allah... tak  kan lelah, karena bercita-cita, berupaya dan berdo'a hingga langkah ini menapaki suraga_Mu ya Rabb. la

Lama tak mengisi blog ini. Sayangnya 2017 sudah hampir berakhir. Resolusi terancam tak tercapai. rencana tiap hari akan posting satu pengalaman penting dalam hidup. seperti hari ini. hari ini, ummi akan cerita hal yang memberatkan hati. awal tahun 2017 ini diawali dengan proses mutasi. tak mudah untuk bergeser dari zona nyaman ke zona sangat tidak nyaman,,,ha,,ha,, yaiyalah.. tapi hidup adalah negeri ujian. jadi dijalani saja mutasi ini. akhirnya bulan Agustus 2017 ini kami resmi mutasi dari Jakarta ke Cianjur. alhamdulillah dapat rumah kontrakan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak dan keluarga. Bulan September adalah saatnya adaptasi anak-anak ke sekolah dan ma'had. sayangnya, karena ummi harus back to work di bulan November, jadilah anak-anak tak pergi lagi thulabul 'ilmi di sini . Mengapa harus mutasi? karena satu hal:ingin kembai tinggal di desa. semoga dengan tinggal satu kota dengan Ibu, Allah ta'ala memberkahi kehidupan kami, yang hanya sementara ini. namun