Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Menulis membuka hati

Mengapa manusia perlu menulis? karena manusia memiliki akal. Allah yang melengkapi manusia dengan alat yang dimiliki oleh satu-satunya makhluk yang yang Allah ta'ala ciptakan. Diantara konsekuensi memiliki akal adalah manusia diamani oleh Allah untuk menjadi khalifah fil ardl. pemimpin bumi ini. akal digunakan unutk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. jadi, suatu saat di alam barzah, salah satunya akn dihisab tengan 4 hal, yakni: 1. usia, dihabiskan untuk apa saja usia y ang Allah amanahkan 2. ilmu, kemana sudah diamalkan 3. hartanya, dari mana ia dapatkan dan dibelanjakan uunutk apa serta tubuhnya, untuk apa digunakannya.. nah dengan menulis, ilu menjadi semakin kuat diingat, semoga bisa mengamalkannya dengan memohon pertolongan ALlah jalla wa ;azz saja tentunya

Dzikir Pagi

Sebagai seorang ibu, yang tidak sekolah bagaimana menjadi ibu, saya merasa nol besar. Situs homeschool, game edukatif, komunitas keluarga semua umma pernah join. demi menjadi ibu yang baik, ibu yang ikhlas menjadi ibu. yang nyatanya lebih sering merasa gagal. secara fisik, seorang ibu memang pekerja fisik, dia bertanggungjawab melanjutkan keberadaan ras bernama manusia. ya, mau atau tidak mau, di fisik wanita dititipkan kelanjutan ummat ini. oleh karenanya, duhai ibu, siapkan dirimi secara fisik dan mental yang kuat. walaupun kuat mental lebih mendominasi, pada saat mentalnya kuat, fisik yang sakit akan segera terobati dengan kekuatan mental, atau ruh atau jiwa tersebut. menu apa yang mambuat jiwa seorang ibu menjadi kuat, ini umma salin tempelkan ya.. Manusia sangat membutuhkan ilmu dari pada (mereka) membutuhkan makanan dan minuman, karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan sehari sekali atau dua kali, sementara ilmu dibutuhkan sepanjang nafasnya.”  [Lihat  Thabaqat Al-Hana

Sabar karena pertolongan Allah...

Gambar
Ayah, Bunda... panggilan tersebut terdengar indah dan manis di telinga. sebelum akhirnya saya menjalani peran bertitel umi-abi. andai ada sekolah untuk menjadi orang tua, mungkin sudah banyak yang drop out dari sekolah ini, berguguran di medan juang karena beratnya. untunglah sekolah tersebut gak eksis, jadi siapa aja bisa jadi orang tua. Namun karena ketiadan sekolah model ini, bagi mereka yang Allah jalla wa 'azz karuniakan amanah sebagai orang tua, maka sudah terkena hukum wajib baginya untuk terus menuntut ilmu sebagai jalan menuju surga. seperti perinta Allah agar kita melindungi diri dan keluarga kita dari api neraka. bagaimana cara melindunginya, dengan ilmu syar;iyyah, ilmu yang Allah ajarkan bagaimana beribadah dengan benar. tauhid dan aqidah yang lurus. kembali ke kenyataan di hari kamis saat itu. bermodal niat untuk umrah di bulan ramadan, kami ke KPP Bandung untuk suntik meningitis, setelah sebelumnya ngeprint pendaftaran online kami. awalnya umma berniat go g

JIka Masa itu Tiba..

Gambar
Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati, demikian nukilan aat dari surah Ali Imran ayat 185. alangkah bodohnya jika kita hanya tersibukkan dengan urusan dunia: mencari kebahagiaan semu. walaupun dunia ini sedang kita tinggali, namun hanya temapt persinggahan. sejak mengenal agama ini, umma jadi tak terlalu bersela untuk mengejar pekerjaan yang menantang, seru mendatangkan banyak uang. kini, umma hanya ingin Allah memberi keluangan waktu umaa tuk ibadah, mendidik anak-anak dengan wejangan ilmu yang lurus. mohon do'anya ya... tetap fastabiqul khayraat.. Allahumma amiyn..