Cita-citamu Apa?
Anak-anak di rumah, menyatakan "tak payah buat cita-cita", "tak payah pergi sekolah". dari pernyataan mereka ini ummi berpikir. apa yang salah dengan sekolah? mungkin rutinitas yang monoton. apa yang salah dengan cita-cita? mungkin seperti sesuatu yang jauh dan tidak membumi. tidak dekat dengan keseharian kita "keluarga".
Anak-anak ummi, sebagai orang tua, ummi hanya ingin satu. kalian mengibadahi Allah dengan benar. menjadi manusia yang mandiri, memberikan manfaat bagi dakwah ilallah.
sejatinya kita tidak wajib memiliki cita-cita yang muluk. terlalu keras bekerja memikirkan pencapaian dunia, sementara akhirat menjadi lalai. semoga engkau mencukupakan diri dengan bercita-cita berniaga dengan Allah jalla wa 'azz. yang dengan Nya, engaku tidak akan pernah kecewa.
berikhtiarlah dengan versi terbaikmu Nak, tapi tawakkal adalah senjata utama. agar apa pun hasilnya engkau tak kan kecewa. mata boleh menangis, hati boleh bersedih, namun lisa tetap terjaga untuk hanya berkata istirja'. "inna lillah wa inna ilayhi rooji'uun.
Allah kepada_Mu hamba kembali. berikan saat yang mulia untuk menghadap_Mu. izinkan kami kembali kemana asal kami, Engkau ciptakan: "surga". Allahumma amiyn.
Anak-anak ummi, sebagai orang tua, ummi hanya ingin satu. kalian mengibadahi Allah dengan benar. menjadi manusia yang mandiri, memberikan manfaat bagi dakwah ilallah.
sejatinya kita tidak wajib memiliki cita-cita yang muluk. terlalu keras bekerja memikirkan pencapaian dunia, sementara akhirat menjadi lalai. semoga engkau mencukupakan diri dengan bercita-cita berniaga dengan Allah jalla wa 'azz. yang dengan Nya, engaku tidak akan pernah kecewa.
berikhtiarlah dengan versi terbaikmu Nak, tapi tawakkal adalah senjata utama. agar apa pun hasilnya engkau tak kan kecewa. mata boleh menangis, hati boleh bersedih, namun lisa tetap terjaga untuk hanya berkata istirja'. "inna lillah wa inna ilayhi rooji'uun.
Allah kepada_Mu hamba kembali. berikan saat yang mulia untuk menghadap_Mu. izinkan kami kembali kemana asal kami, Engkau ciptakan: "surga". Allahumma amiyn.
Komentar
Posting Komentar