alhamdulillah wisuda

 kemarin hari rabu tanggal 22 Juni 2023 akhirnya beres wisuda S2. Janji  sama orang tua untuk menjadi anak baik. Anak yang menuruti keinginan orang tua untuk kuliah di IKIP. Alhamdulillah Allah  Taála mudahkan hamba_Mu  ini ya Rabb. semoga istiqomah hingga kembali pada_Mu jadi #anakbaik.


anak baik  yang seperti nabi ismail begitu ikhlas menurut kehendak ayahnya  nabi Ibrahim alayhissalaam, jadi perjuangan kurang tidur, istirahat dan materi semoga tergantikan dengan keberkahan ilmu yang menjaga pemiliknya agar tetap menjadi hamba_Nya yang zuhud, fokus akhirat. Allahumma aamiyn



oia foto in umi  pilih karena yang paing kiri Rahman 4 semester, umi 5 semester dan Andri 9 semester. Allahul mustaáan. tips S2: telilti dulu siapa tim dosen yag bisa diajak kerjasama membantu beresin tesis, alhamdulillah alaa kulli haal

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARENA ALLAH MUDAHKAN

Gambar
di luar sedang hujan,,, di penghujung bulan Januari 2023, atau awal bulan rojab 1444. pagi ini umi mau reviu, kontemplassi pencapaian hidup hingga titik ini. nah setelah menghabiskan SKS di 3 semester, maka umi lanjut ke semester 4, umi kira bisa langsung tesis ternyata,,,, ada ujian kualifikassi yang lama banget keluarnya hingga lanjut ujian seminar proposal di ujung semester 4, akhirnya dengan berat hati bayar UKT semester 5 yang di depan mata. bismillah dengan memohon pertolong Allah umi bertekad langsung urus surat izin penelitian ambil data dan bimbingn sebanyak 5 kali, bimbingan ke-6 langsung ujian tahap 1, bimbingan ke-7 ujian tahap 2 di tanggal 16 Januari 2023, akhirnya acc alhamdulillah tapi yang ebrat dan harus dipersiapkan itu adalah toefl apdet skor 550, kemudia sertifikat sebagai pemateri di seminar international, good job. setelah pencapaian ini lalu apa? Bismillah mau applu 4 PhD candidate,, semangaat maak,,
Baca selengkapnya

Haruskah berbisnis

Bismillah, ummi tumbuh dari keluarga yang berlatar belakang pendidik, sekaligus petani. Produksi ilmu pengetahuan dan produksi tanaman pangan serta unggas dan ternak kambing sebagai ketahanan keluarga. jadi dari kecil itu mindset ummi hanya membuat tapi belum belajar bagaimana orang lain bisa merasakan manfaat atas benda atau hal jasa yang kita buat tersebut. sejalan dengan waktu, saat anak-anak sudah 4, barulah hati dan pikiran ummi terbuka. kita butuh berlatih, bukan sekadar belajar, berlatih untuk lebih menyelami empati, bahwa dengan memakai produksi kita, maka konsumen tersebut akan mejadi high quality karena kita pun membuatnya penuh dengan sentuhan kualitas dan keuletan berpadu dengan kekhusuan berkhidmat kepada ummat. jika niatnya ibadah, pekerjaan apapun insyaAllah menjadi mudah. karena hidup bukan cuma on earth, sejatinya hidup kita di akhirat, dimana al maut sendiri mengalami kematian. dan kita menjadi penduduk abadi di Jannah-Nya, Allahumma amiyn. sebagai bekal menuj
Baca selengkapnya